Toyota global mulai membeli saham Daihatsu sepenuhnya. Namun kondisi ini tidak akan mengubah apapun terhadap Daihatsu.
Hal ini disampaikan oleh Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM), pada Kamis (18/2/2016) di Daihatsu Vehicle Logistic Center, Sunter, Jakarta. Dia menilai, pengambil-alihan kepemilikan ini tidak akan mengubah apapun di perusahaan otomotif asal Jepang tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM), pada Kamis (18/2/2016) di Daihatsu Vehicle Logistic Center, Sunter, Jakarta. Dia menilai, pengambil-alihan kepemilikan ini tidak akan mengubah apapun di perusahaan otomotif asal Jepang tersebut.
"Sebelumnya Toyota pun sudah memiliki saham Daihatsu sebanyak 51 persen,
49 persen lainnya dimiliki oleh publik. Dan ketika Toyota
mengambil-alih semuanya, tidak ada masalah karena sebelumnya mereka juga
sudah memiliki Toyota," terang wanita yang akrab disapa Amel.
Amel pun melanjutkan bahwa kondisi kepemilikan ini nantinya akan menjadi penegas porsi tugas masing-masing. Perusahaan berlogo D itu diproyeksikan untuk memproduksi mobil-mobil compact dan secara global semua kegiatan operasional akan diatur bersama.
"Kepemilikan ini juga menguntungkan karena teknologi yang diriset oleh Toyota bisa digunakan juga oleh Daihatsu. Jelas ini menghemat biaya riset," tutup Amel.
Amel pun melanjutkan bahwa kondisi kepemilikan ini nantinya akan menjadi penegas porsi tugas masing-masing. Perusahaan berlogo D itu diproyeksikan untuk memproduksi mobil-mobil compact dan secara global semua kegiatan operasional akan diatur bersama.
"Kepemilikan ini juga menguntungkan karena teknologi yang diriset oleh Toyota bisa digunakan juga oleh Daihatsu. Jelas ini menghemat biaya riset," tutup Amel.