PT Astra Daihatsu Motor memasarkan Hi-Max dengan satu pilihan mesin yakni 998 cc. Padahal di Jepang, Hi-Max sendiri memiliki varian mesin berkapasitas lebih kecil yaitu 650 cc. Lantas apa alasan ADM memilih penggunaan mesin yang diambil dari Ayla ini?

Menurut Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International Tbk - Daihatsu Sales Operation, Hendrayadi Lastiyoso, pemilihan mesin tersebut sesuai dengan kebutuhan konsumen. Dimana pickup berukuran kecil tersebut membutuhkan mesin bertenaga, sekaligus memberikan efisiensi bahan bakar yang prima.

"Memang yang 650 cc pasti lebih efisien dari segi efisiensi bahan bakar. Tapi masalahnya kan butuh tenaga lebih. Karakter jalan di Indonesia tidak bisa ditebak," jelas Hendrayadi.

Hendrayadi menambahkan bahwa dengan mesin berukuran 998 cc, bukan berarti efisiensi bahan bakar tidak menjadi baik.

ADM sendiri telah melakukan pengujian konsumsi bahan bakar secara langsung di jalan dan mendapatkan keluaran hasil sebesar 13,5 kilometer per liter.

Pemilihan mesin tersebut secara langaung menempatkan Hi-Max sebagai pemain tunggal di kelas. Soalnya beberapa pesaingnya menanamkan mesin berkapasitas 1,5L atau 700 cc seperti Tata Ace EX2.